God of War: Ragnarok akhirnya dirilis, dan meskipun game ini diciptakan dengan PlayStation 4 sebagai basis, versi PS5 menawarkan peningkatan visual yang sangat signifikan. Meskipun PS5 sudah dua tahun ada di pasaran, Ragnarök dirancang untuk memaksimalkan potensi PS4, namun tetap memberikan pengalaman yang sangat memukau di konsol baru. Pengembangan cross-gen ini memungkinkan lebih banyak pemain menikmati game ini, meski beberapa perbedaan visual tetap terasa.
Salah satu hal pertama yang mencuri perhatian dalam Ragnarok adalah kualitas visualnya yang luar biasa. Animasi dan model karakter sangat detail, dan penggunaan teknologi performance capture membuat ekspresi wajah serta bahasa tubuh karakter sangat hidup. Dengan pemotretan sinematik yang mulus dan transisi antar karakter seperti Kratos dan Atreus yang sangat halus, game ini memberikan pengalaman narasi yang sangat immersif. Desain dunia yang sangat kaya juga memberikan rasa yang lebih mendalam terhadap setiap lingkungan yang dikunjungi.
Raja99 God of War: Ragnarök memperkenalkan pencahayaan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan game sebelumnya. Pencahayaan indirect lighting yang lebih halus dan realistis memberikan kedalaman lebih pada setiap adegan. Pemain akan melihat dunia yang lebih terperinci, dari struktur kuno yang rusak hingga vegetasi yang menyerupai tumbuhan alien. Ini diperkuat dengan fitur-fitur seperti tessellation yang ditingkatkan, yang memberikan detail lebih pada permukaan tanah, terutama di area bersalju.
Refleksi menjadi fokus perbaikan lainnya, terutama di area yang melibatkan air. Meskipun tidak ada ray tracing sejati, Ragnarök menggunakan solusi yang sangat efektif untuk menciptakan refleksi yang lebih akurat. Penggunaan screen-space reflections juga jauh lebih mendalam, menciptakan efek visual yang lebih memuaskan dibandingkan game sebelumnya.
Pada PS5, Ragnarök menawarkan empat mode grafis, termasuk performance mode yang mengunci frame rate pada 60 fps dan quality mode yang mencapai 30 fps dengan resolusi lebih tinggi. Mode 120Hz memberikan opsi 40 fps dan performa ultra-tinggi hingga 120 fps, tetapi performa yang lebih tinggi di mode ini biasanya berada di sekitar 80-90 fps. Setiap mode dirancang untuk memberikan keseimbangan antara kualitas visual dan responsivitas gameplay yang sangat stabil.
Meskipun God of War: Ragnarök merupakan game cross-gen, game ini sangat mengesankan dalam hal performa. Tidak ada stutter atau glitch yang terlihat, bahkan pada mode yang paling berat sekalipun. Berbagai mode grafis menawarkan pilihan yang sangat baik untuk semua jenis tampilan, memberikan pemain pengalaman yang mulus dan responsif di PS5.
Meskipun Ragnarök tidak menawarkan lompatan teknologi besar dibandingkan dengan God of War 2018, ia tetap merupakan evolusi yang sangat memuaskan. Dengan visual yang sangat terperinci, pencahayaan yang lebih baik, dan performa yang stabil, game ini merupakan salah satu game terbaik di konsol PS5. Jika ada kritik, mungkin game ini bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dari teknologi seperti ray-traced shadows, tetapi secara keseluruhan, God of War: Ragnarök adalah pengalaman yang sangat memuaskan bagi penggemar seri ini.